Sabtu, 08 November 2014

Masjid Kapal Serdam

Masjid Munzalan Mubarakan II adalah cikal bakal berdirinya Pondok Modern Munzalan Ashabul Yamin. Masjid ini dibangun menggunakan dana pribadi oleh H.M.Nur Hasan. Sebelumnya, bersama H.Rahmat, HM.Nurhasan membangun Masjid Munzalan Mubarakan I yang terletak di Jl. Ampera.
Kedua masjid ini memiliki bentuk yang hampir sama yang menyerupai sebuah kapal. Tak heran para jamaah lebih sering menyebutnya dengan nama Masjid Kapal. Masjid Munzalan Mubarakan II yang terletak di S.Raya Dalam disebut dengan Masjid Kapal Serdam, sedangkan yang di Ampera disebut Masjid Kapal Ampera.
Masjid Kapal Serdam adalah sebuah masjid yang tak pernah sepi dengan kegiatan. Para aktivis Dakwah sering menjadikan masjid ini sebagai tempat pertemuan dan tempat untuk menggelar berbagai bentuk kajian keagamaan. Salah satu lembaga yang menjadikan Masjid ini sebagai basis aktivitas adalah Yayasan Ashabul Yamin Khatulistiwa yang diketuai oleh ustaz Luqmanulhakim. Di Masjid Kapal Serdam ini pulalah pada tanggal 15 Ramadhan 1435 H, PMM AY didirikan.
Kini di dalam masjid berukuran sekitar 200M2 itu semakin penuh dengan aneka aktivitas. Terdapat setidaknya 3 aktivitas Majelis Pengajian tetap yang digelar di Masjid ini yaitu Forum Subuh Menggapai Keberkahan (ForumSMK) yang diselenggarakam setiap Sabtu subuh, Majelis Pengajian Bayt Quran, setiap Sabtu siang, serta Majelis Pengajian Berkah Negeriku dengan Al Quran yang diadakan setiap Ahad Pagi.
Selai tiga majelis pengajian tetap, setiap jumat malam ada semacam program i'tikaf yang diselenggarakan oleh PMMAY. Program itu disebut Terabas, terapi bangun subuh yang diselenggarakan setiap jumat malam.
Selain itu ada pula kegiatan kursus bahasa Arab yangbdiselenggarakan setiap Jumat Sore.
Masjid Kapal Serdam juga tergolong sangat aktif mengundang tokoh-tokoh agama untuk mengisi radio komunitas yang didirikan di ruang belakang masjid. Radio itu bernama Radio Munzalan yang baru diresmikan pada tanggal....yang lalu.
Saat ini Masjid Kapal serdam sedang berencana melakukan perluasan dengan menambah ruangan pada bagian atas Masjid yang akan difungsikan sebagai cafe dan kantor lembaga masjid, serta memperluas ruang masjid di bagian samping yang akan dijadikan sebagai wisma dan atau aula.

1 komentar:

  1. kemaren waktu berkunjung ke masjid kapal ini , pengerjaan belum selesai , tinggal 10% namun walaupun belum selesai keindahannya sudah mendekati sempurna , dan banyak pengunjung di masjid kapal di ngaliyan semarang

    BalasHapus

Ada Komentar?

ORANG JAWA LEBIH JAGO BERPOLITIK

Iseng-iseng otak-atik angka durasi umur negeri-negeri di Pulau Jawa. Kesimpulannya orang Jawa itu lebih jago berpolitik daripada orang ...